Ambon — Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Program Magang dan Detasering Dosen Tahun 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan diselenggarakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi Narasumber (Pertisum) atau Mitra. Program ini berlangsung selama tujuh hari, mulai 24 September hingga 2 Oktober 2025, dan diikuti oleh lima peserta dari Jurusan Fisika dipimpin oleh Dr. Diana J. Patty selaku Ketua Tim.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri atas dua dosen dari Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi (RIO)—yakni Gianita A. Salamena, S.Si., M.Si. selaku Koordinator Program Studi dan Fredrik Manuhutu, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Instrumentasi dan Otomasi—serta tiga staf dari Program Studi Fisika, yaitu Dr. Diana J. Patty, S.Si., M.Sc. sebagai Ketua Tim dan Koordinator Program Studi Fisika, Grace Loupatty, S.Si., M.Si. sebagai Kepala Laboratorium Divisi Fisika Zat Padat dan Optik, dan Novita H. Pattiasina, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Fisika Atom dan Inti.
Berdasarkan dokumen kegiatan resmi, program magang ini mencakup berbagai agenda terkait penguatan tata kelola program studi, sistem jaminan mutu, pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas SDM dalam riset dan publikasi, serta observasi langsung pengelolaan berbagai laboratorium di FMIPA UGM. Selama tujuh hari, peserta mengikuti rangkaian sesi seperti pengenalan struktur organisasi dan tata kelola departemen, mekanisme evaluasi mutu akademik, perencanaan kurikulum berbasis kompetensi, pengelolaan laboratorium dasar dan riset, hingga sesi refleksi dan penyusunan hasil belajar.
Program ini memberikan pengalaman yang bernilai bagi seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, para dosen dan tenaga laboratorium memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai praktik baik pengelolaan program studi, penyusunan dokumen mutu, serta strategi pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, pembelajaran mengenai manajemen laboratorium di FMIPA UGM menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas layanan praktikum dan kegiatan riset di lingkungan Jurusan Fisika.
Partisipasi dalam kegiatan magang dan detasering ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas akademik, penguatan tata kelola, dan perbaikan layanan program studi, baik di Prodi RIO maupun Prodi Fisika. Jurusan Fisika menyampaikan apresiasi kepada FMIPA UGM atas kesempatan yang diberikan serta berharap kerja sama ini dapat terus terjalin untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi.
