Ambon — Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura kembali menghadirkan kegiatan akademik dalam bentuk Scientific Seminar Series on Advanced Materials and Sensor Technologies, yang diselenggarakan sebagai kelanjutan dari rangkaian Program Magang dan Detasering Dosen Tahun 2025. Kegiatan ini terlaksana sebagai wujud nyata dari upaya Jurusan Fisika untuk membawa pengalaman, jejaring, dan praktik baik yang diperoleh selama detasering di FMIPA Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa di lingkungan kampus, khususnya mahasiswa Prodi Fisika dan Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi (RIO).
Seminar seri ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Gadjah Mada, yakni Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng. pada tanggal 3 November 2025 dan Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si. pada tanggal 4 November 2025. Pada sesi pertama, Prof. Edi Suharyadi membawakan materi bertajuk Magnetic Nanostructures: Fabrication & Applications, yang membuka wawasan mahasiswa mengenai bagaimana struktur nano magnetik diproduksi, dikarakterisasi, serta digunakan dalam berbagai teknologi modern, termasuk perangkat sensor berpresisi tinggi. Materi yang disampaikan memberikan perspektif yang sangat relevan bagi mahasiswa Prodi RIO, yang selama ini berkecimpung dengan pengembangan dan penerapan teknologi sensor serta instrumentasi berbasis material fungsional.
Sesi kedua yang dibawakan oleh Prof. Mitrayana mengangkat topik Teori dan Aplikasi Fotoakustik dalam Bidang Medis. Melalui penjelasan yang komprehensif, mahasiswa diajak memahami fenomena fotoakustik dan bagaimana prinsip fisika tersebut diterapkan dalam dunia medis, terutama dalam pengembangan instrumen diagnostik non-invasif. Materi ini memperkaya wawasan mahasiswa mengenai keterhubungan antara fisika, instrumentasi, dan teknologi kesehatan, serta memberikan gambaran tentang bagaimana prinsip dasar fisika dapat berkembang menjadi perangkat diagnostik yang manfaatnya sangat luas.
Pelaksanaan seminar ini tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu dari pakar UGM kepada mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti keberlanjutan program Detasering yang telah diikuti oleh perwakilan dosen dan tenaga laboratorium Jurusan Fisika. Pengalaman yang diperoleh selama detasering di UGM dibawa kembali ke lingkungan jurusan dalam bentuk kegiatan ilmiah yang dapat diakses dan dirasakan langsung oleh mahasiswa. Dengan demikian, manfaat kegiatan detasering tidak berhenti pada peningkatan kapasitas dosen, tetapi secara langsung ikut memperkaya proses pembelajaran.
Kegiatan seminar ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa RIO dan Prodi Fisika dalam bentuk penguatan wawasan akademik serta pemahaman tentang perkembangan riset mutakhir di bidang material maju, teknologi sensor, fisika medis, dan instrumentasi. Kehadiran narasumber dari institusi berpengalaman seperti UGM membuat mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana riset-riset terkini dijalankan, sekaligus mendorong tumbuhnya minat terhadap penelitian yang lebih aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan industri maupun kesehatan. Seminar ini juga memperkuat atmosfer akademik di Jurusan Fisika dengan menghadirkan forum diskusi ilmiah yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam ruang belajar yang produktif dan inspiratif.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jurusan Fisika berharap Scientific Seminar Series dapat menjadi kegiatan berkelanjutan yang terus mendukung pengembangan akademik mahasiswa, memperkuat jejaring ilmiah, serta memperkaya pemahaman tentang teknologi dan aplikasi fisika modern yang relevan bagi perkembangan Prodi RIO maupun Prodi Fisika.